Oleh: KH. DHIYAUDDIN KUSHWANDHI
Apa seorang wali itu mesti hrs kebal atau yg aneh2? Tanya seorang santri dari Jogya
Ha ha, Guru tertawa sebelum menjawab.
Kalau kriteria wali itu hrs kebal atau aneh2 mk semua orang yg menguasai tenaga dalam dan pesulap spt limbat dsb itu pasti seorang wali?
O putraku
Seorang Wali itu itu KEKASIH ALLAH, dan itu berarti ia tlh lulus sbg hamba dan kholifahNya.
Sbg seorang hamba Allah, maka ia tdk merasa memiliki dan di miliki selain Allah.
Karnanya ia tdk hanya menyembah Allah tp mempersembahkan diri kpdNya.
Dg demikian hidup dan matinya hanya untuk Allah semata
Sbg kholifah, ia adalah wakilNya. Seseorang tdk mungkin menjadi wakil kecuali hrs memiliki sifat dari yg di wakili.
Apa sifat utama Allah sw9t? : Kasih sayang tanpa syarat dan batas.
Maka seorang wali Allah itu mesti mengasihi semua makluk atas nama Allah tanpa syarat dan batas.
Apa tugas utamanya sbg wakil Allah?
Tak lain adalah distribusi rahmat bg segenap kehidupan demi ekspansi kebahagiaan bg semua makhluq.
Jadi seorang wali itu bukan orang yg hidup untuk diri sendiri (man for himself) tapi bahkan untuk segenap kehidupan(man for universe). Memayu hayuning jagad.
Dan untuk itu demi ridho Allah ia rela mengorbankan apa saja termasuk nyawanya sendiri, bahkan ia tlh mengorbankan pengorbanan itu sendiri.
Apa yg menjdi asas dari hidup dan perjuangannya?
CINTA ! Cinta itulah yg melampaui kebencian dan ketakutan. Termasuk ketakutan akan kematian
Dg kata lain seorang wali adalah ia yg sll memulai kehidupannya dg CINTA
Mengisi kehidupannya dg CINTA, dan
Mengakhiri kehidupanya dg CINTA.
O putraku
Itulah makna dan maksud dari hidup atas dasar BISMILLAH.