Dua Jembatan di Senduro Ditarget Selesai Akhir 2025

98 dibaca

▪︎ LUMAJANG –  POSMONEWS.com,-
Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga melakukan penambahan lebar jembatan yang sebelumnya 3,5 meter menjadi 4,2 meter di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.

Saat melakukan peninjauan pembangunan Jembatan Curah Maling dan Jembatan Curah Kebo di Desa Kandangan, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memastikan pembangunan jembatan yang berdampak pada mobilitas masyarakat ini akan rampung sebelum 31 Desember 2025.

Gubernur Khofifah meminta seluruh pihak terkait menyegerakan penyelesaian agar proses rekonstruksi jembatan yang putus akibat terjangan banjir dan longsor ini segera rampung.

“Kita sudah melihat pembangunan jembatan bailey yang kita pesan sudah jadi. Kemudian juga dilakukan pemasangan pondasi serta bronjongnya,” kata Khofifah dikutip dari situs biroadpim.jatimprov.go.id.

Gubernur Khofifah berharap dua jembatan selesai tepat waktu untuk membangun kembali konektivitas satu komunitas dengan yang lain, karena diperuntukkan bagi dua kecamatan.

“Mudah-mudahan pulihnya jembatan ini bisa kembali membangun konektivitas masyarakat di sektor ekonomi, jasa, barang dan pendidikan semakin lancar,” tuturnya.

Kepala Desa Kandangan Jumanang mengucapkan terima kasih kepada gubernur khofifah dan Bupati Lumajang karena pembangunan jembatan bailey lebih cepat sehingga mobilitas masyarakat segera terpenuhi dengan lancar.

“Saya menilai pembangunan jembatan ini dilaksanakan sangat cepat karena memang menjadi kebutuhan bagi aktivitas masyarakat di dua desa,” pungkasnya.

Diketahui, jembatan yang menjadi penghubung dua kecamatan putus pada Jumat (19/9/2025) akibat hujan lebat dan terjangan banjir serta longsor.

Kemudian pada Rabu (5/11), dilakukan perbaikan dengan model jembatan bailey berbahan baja pra-fabrikasi bersifat portabel dan bisa dibongkar pasang.▪︎ (FEND)