Wali Kota Malang Tinjau Pos Pelayanan dan Pengamanan Nataru

66 dibaca

▪︎ KOTA MALANG – POSMONEWS.com,-
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang melakukan pemantauan ke sejumlah gereja dan pos pelayanan guna memastikan kesiapan pelayanan serta keamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026(Nataru) di Kota Malang, Rabu (24/12/2025).

Wali Kota Malang mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh gereja di Kota Malang siap melaksanakan ibadah Natal dengan aman dan nyaman.

“Kami berkeliling ke beberapa gereja untuk memastikan kesiapan seluruh gereja yang ada di Kota Malang, sehingga masyarakat dapat melaksanakan ibadah dan perayaan Natal dengan rasa aman dan nyaman,” jelas Wahyu.

Terkait kondusivitas, Wahyu memastikan sterilisasi gereja dilakukan sebelum setiap pelaksanaan ibadah. Langkah ini dinilai penting mengingat sejumlah gereja menyelenggarakan lebih dari satu kali ibadah pada Hari Raya Natal.

“Setiap kali ada peribadatan, selalu dilakukan sterilisasi agar jemaat dapat beribadah dengan lebih nyaman dan aman,” bebernya.

Selain memastikan kesiapan rumah ibadah, Wahyu menyampaikan bahwa kali ini pihaknya bersama jajaran Forkopimda juga melakukan pengecekan terhadap pelayanan publik yang disiapkan selama periode Nataru. Ia menjelaskan, lonjakan kunjungan pada Nataru tahun ini diprediksi meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Peningkatan ini dipengaruhi oleh libur panjang serta terbatasnya akses wisata ke sejumlah daerah terdampak bencana, sehingga Kota Malang menjadi salah satu tujuan utama wisatawan.

“Pada momen Natal dan Tahun Baru ini, lonjakan kunjungan diprediksi meningkat sekitar 23 persen. Hal ini dipengaruhi oleh libur panjang serta Malang menjadi salah satu tujuan wisata utama,” jelasnya lagi.

Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, berbagai fasilitas pendukung telah disiapkan di sejumlah titik, mulai dari pos pelayanan dan pos pengamanan di kawasan Stasiun Kota Baru, terminal, hingga di sekitar gereja.

Fasilitas tersebut meliputi pos kesehatan, layanan kebakaran, hingga tempat istirahat bagi masyarakat dan wisatawan. Pemkot Malang juga menyiagakan posko kebencanaan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi bencana.

“Untuk data pergerakan masyarakat, ada laporan tingkat okupansi hotel, arus stasiun, terminal, dan di exit tol yang diberikan kepada kepolisian. Di situ akan terdata dan tersedia datanya di layar yang sudah disiapkan oleh Polresta yang ada di pos-pos pelayanan. Tiap 12 jam mereka mengirim perkembangan grafiknya,” pungkasnya.▪︎ (iu/AHM)