Pelepasan Satgas Yonzipur 5/ABW Misi Kemanusiaan di Aceh

99 dibaca

▪︎ MALANG – POSMONEWS.com,-
Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M., secara resmi melepas Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Alam dari Satuan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 5/Arati Bhaya Wighina (ABW) dalam rangka misi kemanusiaan membantu masyarakat terdampak bencana banjir dan longsor di wilayah Sumatera, khususnya Provinsi Aceh. Upacara pelepasan dilaksanakan di  Lapangan Upacara P. Soedirman Yonzipur 5/ABW, Kamis (18/12) siang.

Kegiatan pelepasan tersebut dihadiri Komandan Kodim 0818 Malang–Batu Letkol Czi Bayu Nugroho beserta jajaran, Komandan Batalyon Zeni Tempur 5/ABW Letkol Czi Wahyu Wuhono Widhi Nugroho, unsur Forkopimda Kabupaten Malang atau yang mewakili, pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, para perwira, bintara, tamtama, serta seluruh personel Satgas Penanggulangan Bencana Yonzipur 5/ABW.

Dalam sambutannya, Bupati Malang menyampaikan bahwa bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera telah menimbulkan dampak besar, mulai dari terendamnya permukiman warga, terputusnya akses transportasi dan komunikasi, hingga terganggunya aktivitas sosial ekonomi masyarakat. Dalam kondisi darurat tersebut, kehadiran Satgas Penanggulangan Bencana, termasuk dari Yonzipur 5/ABW, menjadi harapan besar bagi masyarakat terdampak.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Malang, saya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh personel Satgas Penanggulangan Bencana dari Satuan Yonzipur 5/ABW yang dengan penuh disiplin, semangat, dan sukarela siap diberangkatkan untuk membantu penanganan bencana di Provinsi Aceh. Ini merupakan wujud nyata semangat kebersamaan dan solidaritas antar daerah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Bupati Malang.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Malang juga menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh personel Satgas yang akan bertugas. Pertama, agar senantiasa mengutamakan keselamatan dan kesehatan selama menjalankan tugas di lapangan yang penuh risiko dan tantangan.

Kedua, membangun koordinasi dan kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah setempat, aparat keamanan, serta unsur relawan lainnya agar penanganan bencana dapat berjalan efektif dan tepat sasaran. Ketiga, mengedepankan sikap humanis, empati, dan kepedulian kepada masyarakat terdampak. Keempat, menjaga nama baik satuan dan daerah asal dengan menjunjung tinggi disiplin, profesionalitas, dan etika selama bertugas.

“Saya berharap Satgas Penanggulangan Bencana Yonzipur 5/ABW dapat memberikan kontribusi nyata dalam proses evakuasi, penanganan darurat, serta pemulihan awal di wilayah terdampak banjir dan longsor di Provinsi Aceh, sehingga mampu meringankan beban masyarakat dan mempercepat pemulihan pascabencana. Aamiin,” pungkasnya.

Mengakhiri sambutannya, Bupati Malang mewakili Pemerintah Kabupaten Malang dan seluruh masyarakat mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh personel Satgas Penanggulangan Bencana Yonzipur 5/ABW. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk mendoakan agar masyarakat yang terdampak bencana diberikan kekuatan dan ketabahan, serta wilayah Sumatera dapat segera pulih seperti sedia kala.

Sementara itu, Komandan Batalyon Zeni Tempur 5/ABW Letkol Czi Wahyu Wuhono Widhi Nugroho menjelaskan bahwa pelepasan pasukan merupakan tradisi satuan sebelum melaksanakan tugas. Ia menyampaikan bahwa Yonzipur 5/ABW baru saja kembali dari penugasan operasi di wilayah perbatasan Kalimantan dan kembali dipercaya untuk melaksanakan misi kemanusiaan di Aceh.

“Batalyon kami merupakan salah satu dari tiga batalyon yang dikirim langsung ke lokasi paling terdampak, yakni Aceh Tengah dan Aceh Tamiang. Seluruh personel akan melaksanakan tugas rehabilitasi dan rekonstruksi,” jelasnya.

Ia menambahkan, sebanyak sekitar 310 personel beserta perlengkapannya diberangkatkan menggunakan kapal Angkatan Laut dari Pelabuhan Tanjung Perak menuju Lhokseumawe. Fokus utama tugas Satgas adalah membuka akses jalan dan jembatan guna memperlancar distribusi logistik ke wilayah terdampak, khususnya Aceh Tengah.

Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Malang juga menyerahkan bantuan berupa 200 karton air mineral dan pampers untuk balita. Selain itu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Malang turut memberikan bantuan berupa paket sembako untuk masyarakat terdampak bencana di Provinsi Aceh.▪︎ (Dhe/AHM)