Longsor Cilacap KemenPU Mengerahkan 15 Excavator

172 dibaca

▪︎JATENG – POSMONEWS.com,-
Tindakan cepat pasca bencana tanah longsor dahsyat yang melanda Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap,  Jawa Tengah, telah dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Tragedi tanah longsor dipicu hujan ekstrem dan kondisi tanah labil di kawasan perbukitan itu menimbun puluhan rumah warga dan menelan korban jiwa.

Menteri PU, Dody Hanggodo, menegaskan pihaknya mengerahkan seluruh kemampuan untuk mendukung penanganan darurat.

“Kementerian PU berkomitmen untuk menangani dampak banjir bandang ini dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada. Keselamatan dan pemulihan warga terdampak menjadi prioritas utama kami,” kata Dody.

Hingga berita ini diturunkan, sebanyak 15 unit excavator dari berbagai balai teknis Kementerian PU meliputi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) – telah tiba di lokasi atau sedang dalam perjalanan menuju titik bencana. Alat berat ini didukung penuh Pemerintah Kabupaten Cilacap.

Dalam operasi di lapangan telah melibatkan 520 personel gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, serta relawan. Lokasi longsor dibagi menjadi beberapa zona kerja dengan fokus utama membuka akses, membuat sodetan sementara untuk mengalirkan air, membersihkan material longsor, serta mempercepat proses pencarian dan evakuasi korban.

“Kami terus memantau lapangan dan memastikan dukungan infrastruktur darurat berjalan maksimal. Kementerian PU hadir untuk membantu masyarakat di saat mereka membutuhkan,” tegas Menteri Dody.

Lebih lanjut, Kementerian PU juga berkoordinasi intensif dengan berbagai pihak.

“Nanti juga akan kami koordinasikan dengan Pak Gubernur Jateng untuk modifikasi cuaca dan BNPB agar proses search and rescue jauh lebih efektif. Pokoknya kita akan suport penuh tidak hanya excavatornya tetapi juga solarnya,” tegas Menteri Dody.

Menteri Dody juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban meninggal dunia dan menegaskan dukungan Kementerian PU akan terus berlanjut hingga tahap rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pasca-bencana.

Penanganan darurat di Cibeunying masih berlangsung intensif. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi longsor susulan mengingat curah hujan masih tinggi di wilayah Jawa Tengah bagian barat.▪︎(FEND)