Jalan Tol Probowangi Dibuka Fungsional Nataru 2025-2026

223 dibaca

▪︎JATIM – POSMONEWS.com,-
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) buka suara soal tol baru yang akan dibuka fungsional pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

Kepala BPJT, Wilan Oktavian, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Direktorat Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan serta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terkait ruas tol yang akan dibuka fungsional.

Lantas bagaimana Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi)? Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026 ruas Jalan Tol Probowangi atau Prosiwangi direncanakan akan dibuka secara fungsional.

Informasi terbaru ini diumumkan melalui unggahan Instagram dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR @pupr_bpjt, disebutkan bahwa ruas Tol Prosiwangi (Situbondo-Banyuwangi) Seksi 1 (Gending-Kraksaan) dan Seksi 2 (Kraksaan-Paiton) telah menjalani Uji Laik Fungsi yang kemudian ditindaklanjuti oleh Badan Usaha Jalan Tol untuk penyempurnaan.

Jalan Tol Prosiwangi Seksi 1 dan 2 direncanakan difungsionalkan pada periode Natal dan Tahun Baru 2025/2026 guna mendukung kelancaran mobilitas pada periode padat lalu lintas, tulis dalam unggahan, kemarin.

Pembukaan ruas tol terindah di Probolinggo Timur ini menjadi kabar baik dan dinantikan bagi logistik lokal, karena akan memangkas waktu tempuh di kawasan tersebut secara signifikan. Proyek Tol Probowangi memiliki panjang total 172,46 kilometer ini bukan hanya sekedar jalan tol biasa.

Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, menegaskan bahwa kehadiran Tol Probowangi akan menjadi kunci peningkatan konektivitas di Jawa Timur.

Sedangkan manfaatnya pun berlipat ganda: mempercepat mobilitas masyarakat dan logistik, mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, serta memangkas biaya transportasi secara signifikan.

“Jalan tol ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh wilayah pada sektor logistik, sehingga diharapkan mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru,” ungkap Menteri Dody.

Perjalanan Probolinggo-Besuki yang biasanya memakan waktu 1 jam 15 menit, kini bisa ditempuh hanya dalam 30 menit saja dengan kecepatan rata-rata 80-100 km/jam.

Rute Probolinggo ke Banyuwangi pun akan terpangkas drastis, dari 5 jam melalui jalan arteri menjadi hanya 2 jam perjalanan yang nyaman.

Dari unggahan Instagram Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR @pupr_bpjt, pembangunan Jalan Tol Probowangi dibagi menjadi dua tahap konstruksi:

▪︎Tahap 1 (progres terus dikebut):
– Seksi 1.1 (Gending-Suko): 90,49 persen
​- Seksi 1.2 (Suko-Kraksaan): 90,49 persen
​- Seksi 2 (Kraksaan-Paiton ) : 100 persen
– Seksi 3.1 (Paiton-Banyuglugur ): 77,88 persen
– Seksi 3.2 (Banyuglugur-Besuki) : 77,88 persen

▪︎Tahap 2, seksi 4-7 (Besuki-Ketapang) masih dalam tahap perencanaan.

Proyek Jalan Tol Probowangi bukan hanya sekadar jalan bebas hambatan. Proyek ini mengusung konsep ramah lingkungan dengan inovasi Hybrid Wind Tree untuk efisiensi energi. Tak hanya itu, Tol Probowangi juga meraih Rekor MURI sebagai bukti pencapaian monumental dalam pembangunan infrastruktur nasional.▪︎(FEND)