Mendung Duka, Gus Fudhail Penggiat Asparagus Tutup Usia

75 dibaca

▪︎GRESIK – POSMONEWS.com,-
Mendung duka menyelimuti warga Kota Pudak, Gresik, Jawa Timur. Salah satu penggiat Aspirasi Para Gus (Asparagus), Agus Fudhail, putra KH. Abu Naim, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ghoribiyyah Desa Leran, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, tutup usia.

Dikutip dari situs resmi NUGres, kabar duka Gus Fudhail tutup usia pada Sabtu (29/6/2024) sekitar pukul 19.55 WIB di kediamannya Desa Leran, Kecamatan Manyar, Gresik. Menurut informasi, sejak beberapa hari Gus Fudhail mengeluh sakit lambung.

“Almarhum tutup usia sekitar pukul 19.55 WIB, sore kemarin masih keluar bersama istri beliau. Beberapa hari sempat bilang sakit lambung,” kata Agus Miftah, adik Gus Fudhail, Sabtu (29/6/2024) malam.

Gus Miftah menuturkan, jenazah Gus Fudhail disholatkan pada Ahad 30 Juni 2024 pukul 10.00 WIB di Masjid Aslimiyah, Desa Leran, Manyar Gresik. Almarhum akan dikebumikan di Makam Santri Desa Leran.

Sebagai informasi, Gus Fudhail, wafat di usia 50 tahun. Beliau meninggalkan seorang istri dan 4 (empat) orang anak, 3 (tiga) putri dan 1 (satu) putra.

Berdasarkan arsip berita NUGres, almarhum Gus Fudhail pernah terlibat sebagai panitia penyelenggara sholawat dan doa bersama di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) pada Senin 14 November 2022, silam.

Sholawat dan doa bersama itu guna mendukung kelancaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Para masyayikh datang dari berbagai Kabupaten/kota se-Jawa Timur dan ribuan jamaah shalawat hadrah berasal dari Ikatan Seni Hadrah Indonesia (ISHARI) Kabupaten Gresik. Hadir pula segenap tokoh lintas agama dari Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dan Forum Masyarakat Cinta Keberagaman (Formagam) Gresik.▪︎[ZA/NUGres]