Jembatan Ploso Jombang Mampu Mengurai Kemacetan

71 dibaca

▪︎JATIM – POSMONEWS.com,-
Jembatan Ploso baru di Jombang, Jawa Timur, membentang di atas Sungai Brantas. Panjangnya mencapai 1.271 meter dari sisi selatan di Desa Bedahlawak, Kecamatan Tembelang menuju Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso. Panjang fly over-nya mencapai 907 meter.

Jalur di jembatan ini dibuat selebar 7 meter dengan trotoar di sisi kanan dan kirinya masing-masing selebar 0,8 meter. Pembangunan Jembatan Ploso baru dilaksanakan PT Waskita Karya dengan anggaran Rp 119,4 miliar. Yaitu sejak September 2020 sampai Desember 2021.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, meresmikan Jembatan Ploso Jombang pada
Jumat (8/4/2022). Jembatan baru sepanjang 1.271 meter ini  mampu mengurai kemacetan.

Saat itu peresmian Jembatan Ploso dilakukan Menteri Basuki bersama Anggota Komisi V DPR RI, Sadarestuwati dan Bupati Jombang, Mundjidah Wahab.

“Jembatan Ploso baru, ini untuk menggantikan Jembatan Ploso lama yang ada di utara itu yang kondisinya kadang bergetar, apalagi kalau macet,” kata Menteri Basuki.

Menteri Basuki menjelaskan Jembatan Ploso didesain mampu bertahan selama 50 tahun. Pengoperasian jembatan ini untuk mengurai kemacetan. Karena Jembatan Ploso lama yang sempit dan mulai rusak, tidak mampu menampung volume kendaraan dari arah Nganjuk, Lamongan, Mojokerto dan Jombang sendiri.

“Biasanya kami desain (daya tahan jembatan) sampai 50 tahun. Ini kami desain selesainya untuk mudik. Insyaallah bisa mengurai kemacetan di sini,” terangnya.

Di lain sisi, pembangunan Jembatan Ploso mengakibatkan efek samping kerusakan 3 jalan Kabupaten Jombang. Yaitu jalan Kabuh-Tapen, Ploso-Pasar Ploso dan Ploso-Bawangan. Menjawab persoalan ini, Menteri Basuki berjanji akan melakukan perbaikan tiga jalan kabupaten tersebut.

Sementara itu Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, menuturkan Jembatan Ploso yang lama menjadi biang kerok kemacetan. Karena jembatan di atas Sungai Brantas itu sudah tidak layak. Selain itu, jembatan tersebut juga menjadi pertemuan arus lalu lintas dari arah Jombang, Mojokerto, Lamongan dan Nganjuk.

Jembatan Ploso merupakan salah satu jembatan berupa jembatan layang di Jawa Timur yang dapat mengurai kemacetan dari 3 arah.
Adapun ke-3 arah tersebut Jalan Raya Gedeg Proso menuju Mojokerto, Mojokerto arah Lamongan dan Jalan Jombang Ploso arah Jalan Tol Trans Jawa gerbang tol Jombang.

Selain itu, keberadaan Jembatan Ploso yang berada di Jombang ini pun menghubungkan Jombang Utara dan Jombang Selatan.

Keberadaan Jembatan Ploso ini berjarak 500 meter dari jembatan eksisting (Ploso lama) dan menjadi salah satu akses yang dilintasi dari jalan nasional Jombang menuju Jalan Pantura.

Selain mengurai kemacetan dari 3 arah jalan nasional, jembatan ini difungsikan sebagai tambahan jalur saat mudik untuk meminimalisir beban kendaraan di jalan lainnya, khususnya saat mudik tiba yang mana volume kendaraan selalu meningkat.▪︎[FEND]