KemenPUPR: Tiga Strategi Atasi Gap Pembiayaan Infrastruktur

196 dibaca

▪︎JAKARTA – POSMONEWS.COM,-
Pemerintah melalui Kementerian PUPR mencatat adanya kesenjangan (gap) kebutuhan pembiayaan infrastruktur bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat sekitar Rp 1.435 triliun sesuai dengan target transformasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.

“Dari pembiayaan sebesar Rp 2058 triliun tersebut yang mampu disiapkan oleh pembiayaan APBN sebesar 30% atau setara dengan Rp 623 triliun  sehingga terjadi funding gap sebesar Rp 1.435 triliun,” ungkap Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, saat diskusi bertjuk: 3 Bold Actions : Terobosan Menutup Funding Gap Infrasttuktur, Crearive Infrastructure Financing Fay di Jakarta, Rabu (13/12).

Herry mengutarakan secara terperinci, bahwa total kebutuhan investasi pembangunan infrastruktur bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat, sebesar Rp 2.058 triliun. Bidang sumberdaya air Rp 577 triliun, bidang perumahan Rp 750 triliun, bidang permukiman Rp 128 triliun serta jalan dan jembatan sebesar Rp 573 triliun.

Kementerian PUPR menggelar talkshow Creative Infrastructure Financing Day (CreatIFF) dengan tema 3 Bold Action: Terobosan Menutup Funding Gap Infrastruktur, hari ini di Kantor PUPR, Rabu (13/12).

Sesuai temanya, acara tersebut untuk membahas 3 strategi yang digagas Kementerian PUPR untuk menutup gap investasi pembiayaan infrastruktur rentang tahun 2020-2024 sebesar Rp 1.435 triliun.

Kementerian PUPR mencatat, kebutuhan investasi pembangunan infrastruktur bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan sebesar Rp 2.058 triliun. Dari angka tersebut, kemampuan APBN hanya bisa mendanai 30 persennya, yakni sebesar Rp 623 triliun, sehingga terdapat funding gap sebesar Rp 1.435 triliun atau 70 persen dari total kebutuhan.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa 3 strategi ini harus dibahas multi sektor karena banyak irisan yang tidak hanya selesai diatasi oleh Kementerian PUPR saja.

“Saya financing ini nol potol, enggak ngerti, saya ingin sekali mendengarkan soal financing di infrastruktur,” kata Basuki saat membuka acara, di Kantor PUPR, Rabu (13/12).▪︎[FEND]