Makanan dan Minuman Tercatat pada Relief Candi Borobudur

405 dibaca

▪︎YOGYAKARTA-POSMONEWS.COM,-
Sejarah keberadaan kuliner di Indonesia, ternyata sudah tercatat dalam relief Candi Borobudur. Beberapa makanan ini terbukti sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Bahkan sudah ditampilkan di dalam relief Candi Borobudur. Lantas makanan dan minuman apa saja di relief candi megah itu?

Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, belakangan ini ramai dibicarakan usai harga wisata naik ke candi menjadi Rp 750.000. Rencana tersebut menuai pro dan kontra.

Meski ada yang menyayangkan kenaikan harga tersebut, tetapi tak sedikit juga yang setuju lantaran menilai bahwa Candi Borobudur merupakan tempat yang sakral dan penuh sejarah.

Pernakah wisatawan domistik atau pun manca negara memperhatikan cara detail relief pada Candi Borobudur Kebanyakan, wisatawan tidak memperhatikan secara detail terhadap relief-relief candi yang jadi warisan leluhur tersebut.

Pada relief Candi Borobudur banyak menggambarkan sejarah di masa lampau. Salah satunya ada beberapa makanan yang dimakan pada zaman nenek moyang. Berikut 5 makanan yang tergambar pada relief Candi Borobudur dikutip dari laman detik.com/info-kuliner;

1. Ikan

Makanan ikan ada di relief Candi Borobudur, merupakan makanan favorit sejak zaman dulu. Bahkan olahan ikan tercatat pada relief Candi Borobudur. Pada relief pertama ada gambar dari empat ikan belut yang melingkar di piring.

Kemudian, di gambar kedua ada tiga ekor ikan dengan ukuran yang besar. Ikan tersebut disajikan utuh. Ketiga, ada dua tusuk potongan daging ikan. Ikan itu ditusuk menggunakan bambu seperti sate.

Selain itu juga ada gambar dua kepiting atau yuyu dan empat ekor ikan lainnya. Tidak hanya pada candi, ikan juga tercatat pada beberapa prasasti.

2. Durian

Pohon durian juga terdapat di relief Candi Borobudur. Pada relief tersebut tergambar pohon durian yang tumbuh subur lengkap dengan buahnya. Bahkan buah durian digambarkan tumbuh bergerombol.

Di relief yang sama, juga ada gambar 11 wanita yang menunjukkan betapa pentingnya buah durian di masa itu. Dengan hal tersebut membuktikan bahwa buah durian sudah ada sejak ribuan tahun lalu.

3. Sagu

Tanaman sagu di relief Candi Borobudur, merupakan salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia. Sebelum nasi, sagu lebih dulu dikonsumsi oleh orang Indonesia. Bahkan tanaman sagu dinilai penting untuk menunjang kehidupan.

Terutama pada zaman kerajaan Buddha. Tanaman sagu pun tercatat di relief Candi Borobudur. Ada gambar empat jenis pohon palem, seperti lontar, aren, kelapa dan pohon sagu.

4. Jamu

Mengapa jamu warisan lelur juga teŕdapat di relief Candi Borobudur? Jamu merupakan minuman racikan rempah yang memiliki banyak khasiat. Jamu juga tercatat di relief Candi Borobudur. Ada dua gambar yang diterjemahkan sebagai gambaran orang sedang membuat jamu.

Pertama, ada di panel 19 relief Karmawibangga ada gambar orang sedang membuat jamu. Kemudian di relief kedua ada gambar orang yang sedang menumbuk menggunakan alat tumbuk.

Relief itu menceritakan tentang rasa syukur atas kesembuhan seseorang dari sakitnya. Adanya gambar jamu pada relief Candi Borobudur ini membuktikan bahwa jamu merupakan warisan nenek moyang bangsa Indonesia.

5. Dendeng

Dendeng ada di relief Candi Borobudur merupakan kuliner yang terbuat dari daging sapi atau daging kerbau. Gambar dendeng juga terdapat pada relief Candi Borobudur. Namun, yang tercatat di relief ini terbuat dari kerbau.

Nama hidangannya disebut sebagai dendeng kelem daging kerbau. Hidangan tersebut merupakan resep kuliner Mataram Kuno. Selain pada candi, juga tercatat pada beberapa Prasasti bersejarah.**(zubi/danar sp)