Perkembangan TIK jadi Kendala SMPN 1 Pakisaji Malang

354 dibaca

▪︎MALANG-POSMONEWS.COM,-
Kepala Sekolah SMPN 1 Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Hanik Lifdiuati, mengatakan bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) begitu cepat dan kemajuannya yang begitu pesat tidak bisa dihindarkan.

Lebih jauh Hanik Lifdiuati, menjelaskan perangkat teknologi seperti komputer, gadget seluler, dan internet sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan menggunakan teknologi itu bukan lagi barang mewah bagi kita, tetapi suatu keharusan.

“Perkembangan TIK yang cepat berpengaruh besar terhadap semua bidang kehidupan manusia, termasuk di bidang pendidikan. Menurutnya dengan adanya inovasi pada TIK, maka orang dengan cepat dapat belajar, penyampaian informasi menjadi lebih mudah,” paparnya.

Fungsi TIK itu lebih dari sekadar mentransfer materi pembelajaran ke lingkungan sekolah digital karena mereka diharapkan dapat menyediakan komunikasi, kerja sama, dan metakognisi. Khususnya dalam merdeka belajar sekarang ini.

“Sehubungan dengan itu, maka penting sekali bagi guru menguasai dan memanfaatkan TIK dalam pembelajaran sekolah dengan pemanfaatan 4G sekarang,” jelasnya.

Di samping itu, menguasai dan memanfaatkan TIK dalam pembelajaran adalah tuntutan kompetensi guru sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007 tentang Kualifikasi dan Kompetensi Guru, bahwa guru harus memiliki kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial.

Pada kompetensi profesional dijelaskan oleh Hanik Lifdiuati, bahwa sekurang-kurangnya seorang guru harus, di antaranya, menguasai dan memanfaatkan TIK dalam pembelajaran Merdeka Belajar.

Dikatakannya, dalam prinsip pembelajaran kurikulum 2013 bahwa pemanfaatan TIK untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran.

“Sekolah kami sekarang ini baru mempunyai 4 jadi kurang dalam pemenuhannya, dan saya akan usahakan secepatnya untuk memenuhi kebutuhan server tersebut agar kendala ini terselesaikan,” tegasnya.

TIK merupakan salah satu kekuatan pendorong dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas tinggi. TIK dapat meningkatkan mutu pengajaran, pembelajaran, dan manajemen di sekolah kami sehingga membantu meningkatkan standar.

Saat ini, seiring dengan perkembangan dan kemajuannya, TIK mampu memberikan solusi dan layanan baru untuk kegiatan pendidikan. TIK dapat menawarkan alat baru untuk meningkatkan pengetahuan.

“Penggunaan TIK dalam pendidikan telah meningkatkan minat peserta didik. Meskipun alat TIK semakin populer, banyak guru masih memiliki tantangan untuk mengintegrasikan alat TIK dalam kegiatan pembelajaran,” urainya.

Kendala Pemanfaatan TIK
Kendala utama dalam pemanfaatan TIK dalam pembelajaran yang dihadapi guru di sekolah adalah sarana dan prasarana pendukung yang terbatas. Sarana dan prasarana yang dimaksud adalah komputer, laptop, dan infokus.

“Kendala berikutnya yang cukup tinggi mempengaruhi guru memanfaatkan TIK dalam pembelajaran adalah ketersediaan jaringan internet dan sinyal,” keluh
Hanik Lifdiuati.

Selanjutnya kendala berikutnya adalah ketersediaan listrik. Pengetahuan teknis guru tentang teknologi informasi dan komunikasi yang terbatas menjadi kendala berikutnya dalam pemanfaatan TIK untuk pembelajaran di kelas.

Kemudian, ketakutan dan pertimbangan dampak negatif dari penggunaan alat berupa handphone (HP) dan laptop di sekolah menjadi kendala guru memanfaatkan TIK dalam pembelajaran di kelas.

“Atas pertimbangan ketakutan penyalahgunaan alat TIK tersebut, sekolah mengeluarkan kebijakan melarang guru membawa HP ke sekolah. Kendala terkecil penghambat guru memanfaatkan TIK adalah terkait pengelolaan data,” pungkasnya.**(ade)