▪︎NDUGA-POSMONEWS.COM,-
Telah terjadi kontak tembak antara 2 Tim Trisula dengan anggota KSTP pada CO. 54 M 211043 – 9484295. Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berulah dengan melancarkan serangan terhadap Satgas Tim Trisula di Kabupaten Nduga, Papua.
Dari hasil laporan personil Tim Trisula, bahwa aksi baku tembak jarak dekat terjadi, Sabtu (23/4/2022) pukul 06.11 WIT.
Serda Marinir Dino dari Tim Trisula melaporkan telah terjadi kontak tembak dengan KSTP di sekitaran Kalikote dengan keterangan 1 personil Tim Trisula terkena tembak (meninggal dunia). Sedangkan personil Tim Trisula yang tertembak dan meninggal dunia adalah Pratu Mar Dwi.
Sekitar pukul 06.38 WIT, 21orang personil dengan menumpang 2 kendaraan truk dan 1 KIA Dpp Mayor Mar Iskandar Muda Tanjung berangkat dari Pos Kotis untuk melaksanakan evakuasi Tim Trisula di T. Jemput Co. 54 M 211542 9484217.
Sedangkan tindakan Dansatgas, melaporkan Haljol tersebut kepada Danrem 172/PWY untuk menerima perintah lebih lanjut.
Kontak Tembak Jarak Dekat
Sementara itu, pada Jumat (22/4/2022) kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya kembali berulah dengan melancarkan serangan terhadap Satgas Operasi Damai Cartenz di Kabupaten Nduga, Papua. Aksi baku tembak jarak dekat terjadi namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Penyerangan itu terjadi ketika tiga personel Satgas Operasi Damai Cartenz tengah melakukan pemetaan guna mengetahui keberadaan KKB di sekitar wilayah Kenyam,” ujar Direktur Reskrim Umum (Direskrimum) Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani di Jayapura, Jumat (22/4/2022).
Penyerangan teroris KKB dilaporkan terjadi Kamis (21/4/22) sekitar pukul 12.53 WIT. Saat itu personel berpapasan dengan sejumlah anggota KKB, lalu aksi baku tembak pun tak terhindarkan.
“Kontak senjata sempat terjadi dalam jarak cukup dekat, yaitu sekitar 20-30 meter. Dari pihak anggota tidak ada korban, sedangkan dari pihak KKB belum diketahui,” ujarnya.
Faizal menyebutkan dari aksi penembakan itu, ada 29 bekas tembakan di mobil yang digunakan personel Operasi Damai Cartenz, termasuk di salah satu ban.
“Syukurnya tidak ada anggota yang terluka. Ya, kalau perkiraan kami anggota KKB yang beraksi kemarin itu berjumlah 20 orang,” jelas Faizal.
Menurutnya anggota KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya itu dalam posisi terjepit. Hal itu terlihat dari upaya mereka melakukan serangan secara sporadis kepada personel keamanan yang jumlahnya sedikit.
**(za/tni al)
