Valentine Day, Pasgab Pamor Keris Gresik Razia Kos Bebas

506 dibaca

GRESIK – POSMONEWS.COM,-
Perayaan Hari Kasih Sayang atau Valentine Day biasanya diikuti dengan acara pesta yang bisa memantik muda-mudi melakukan perbuatan asusila seperti pergaulan bebas.

Untuk mengantisipasi euforia kawula muda dalam merayakan valentine day, jajaran Kepolisian Polres Gresik melarang pesta perayaan hari kasih sayang itu dengan bentuk kegiatan apapun.

Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno secara tegas mengintruksikan anggotanya untuk merazia sejumlah tempat berpotensi terjadi kerumunan pada momen tanggal 14 Februari.

Erwan (46), koodinator keamanan hotel Horison yang terletak di Jalan Kalimantan GKB, ketika diimbau anggota Polsek Manyar menyatakan tidak ada scedhule acara berkaitan pesta valentine.

Beberapa kafe di sepanjang jalan panggang Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik juga tidak ada perayaan valentine.

Padahal, tempat-tempat tersebut berdasarkan kebiasaan, menjadi idola muda-mudi berkumpul bersama sebayanya cenderung abai protokol kesehatan.

Anggota Polsek Manyar memastikan hal tersebut, secara langsung melakukan imbauan kepada pengelola dan pengunjung kafe.

Bersama petugas gabungan dari Koramil 0817/06 dan Trantib Kecamatan Manyar juga menyasar tempat kos, melakukan razia antisipasi pergaulan bebas.

“Alhamdulillah, tidak ditemukan hal yang negatif pada malam dimana kawula muda lazim menyebutnya hari valentine. Situasi Kamtibmas tetap kondusif.” kata Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Manyar AKP Windu, Senin (14/2/2022).

Perwira Polisi dengan tiga balok dipundak itu menambahkan, petugas gabungan Tiga Pilar terus melakukan pamor keris. Mengingatkan masyarakat agar tidak bosan menerapkan protokol kesehatan.

Karena seperti diketahui, saat ini beberapa kabupaten dan kota mengalami peningkatan kasus Covid-19, termasuk di Gresik.

Mantan Kasat Sabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya itu menyebut, resiko kematian akibat paparan Covid-19 dapat diminimalisir melalui vaksinasi.

“Namun, meskipun sudah menerima dosis vaksin masyarakat tetap diminta menerapkan protokol kesehatan.” pungkasnya.
**(DANAR SP/ZUBI)