Menteri Hukum dan HAM Kunjungi Korban Kebakaran Lapas Tangerang

184 dibaca

Menteri Hukum dan HAM,
Yasonna Laoly, mengunjungi keluarga korban kebakaran Blok C2 di Lapas Kelas I Tangerang, Banten, mengalami kebakaran pada Rabu (8/9/2021) lalu.

Yasonna Laoly meminta agar semua pihak tak berspekulasi soal dugaan tindak pidana dalam kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tangerang pada Rabu (8/9).

Yasonna mengatakan saat ini pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian yang tengah melakukan investigasi atas insiden tersebut.

“Yang pertama (pemeriksaan tindak pidana) itu kita serahkan aja ke Polri tidak usah berspekulasi dulu,” kata dia saat meninjau kondisi lima pasien di RSU Kabupaten Tangerang, Kamis (9/9).

Yasonna mengaku saat ini pihaknya masih berkonsentrasi pada penanganan para korban. Termasuk penempatan 81 napi usai sel mereka habis terbakar.

Dalam kunjungannya, Yasonna,
juga menyerahkan secara langsung santunan masing-masing Rp 30 juta kepada tiga keluarga warga binaan yang meninggal dalam musibah kebakaran tersebut.

Adapun keluarga korban meninggal yang menerima santunan tersebut adalah almarhum warga binaan atas nama Adam Maulana (diterima oleh Dadang/kakak), Thimoty Jaya (diterima oleh Endru Jonathan/kakak), serta Hadiyanto (diterima oleh Dasri/istri).

“Santunan ini jangan dilihat dari besar atau kecilnya, tetapi sebagai wujud empati dan rasa duka mendalam kami atas musibah yang sama-sama tidak kita inginkan ini. Santunan akan diberikan kepada semua keluarga korban yang meninggal dalam musibah ini,” ucap Yasonna.

“Kementerian Hukum dan HAM juga bertanggung jawab atas pemulasaran jenazah hingga proses pemakaman begitu identifikasi korban tuntas dilakukan. Kami juga akan menanggung semua biaya pemulasaran sampai proses pemakaman ini,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Blok C2 di Lapas Kelas I Tangerang, Banten, mengalami kebakaran pada Rabu (8/9/2021). Akibat kebakaran tersebut, sebanyak 41 warga binaan meninggal dunia dan sejumlah lainnya mengalami luka bakar hingga harus dirawat di rumah sakit.** (ahmad)