Cincin Kawin Dipeloroti, Pengantin Wanita Diseret ke Kantor Polisi

150 dibaca

• Kehadiran Kuli Bangunan jadi Penyebabnya

“Pengantin wanita diseret ke kantor polisi usai kuli bangunan datang ke acara pernikahan dirinya.” (Foto:istimewa)

Kehadiran seorang kuli bangunan sukses menghancurkan pernikahan pasangan yang satu ini. Melansir dari Tribun Medan, publik pernah digemparkan dengan pernikahan Rina Boru Nasution dan Toni Sihombing pada 2019 silam.

Kala itu, pemberkatan pernikahan yang dilakasanakan di Gereja HKBP Delitua, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara awalnya berjalan lancar.

Kerabat dan kolega yang menghadiri acara yang digelar pada 15 Oktober 2019 itu tampak khidmat menyaksikan pemberkatan pernikahan.

Rina yang kala itu diketahui seorang janda berusia 26 tahun tampak anggun dibalut kebaya berwarna putih.

Sementara Toni yang saat itu berusia 25 tahun juga terlihat gagah dibalut setelan jas lengkap.
Namun, suasana sakral pemberkatan pernikahan itu mendadak buyar usai seorang kuli bangunan bernama Eka Agustina berjalan masuk ke gereja. Dengan santainya ia menyatakan keberatan atas pernikahan Rina dan Toni.

Bukannya tanpa sebab, Eka keberatan lantaran ia adalah suami sah dari Rina. Karena pengajuan keberatan dari Eka, pendeta yang memimpin upacra pemberkatan itu lantas membatalkan pernikahan tersebut.
Dari situ, terbongkarlah akal bulus Rina selama ini yang mengaku janda ditinggal mati suami kepada Toni. Padahal, Rina adalah istri sah dari Eka dan mereka telah memiliki anak.

Pemberkatan Rina Nasution dan Toni Sihombing batal di Gereja HKBP Sibiru-biru, Deliserdang, Selasa (15/10/2019)

Selama ini Eka dan Rina tinggal di Jalan Madura Bawah Gang Jaspan, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat.
Sadar diri telah ditipu oleh Rina, keluarga Toni langsung menyeret wanita itu.

Meluapkan amarahnya, keluarga Toni juga memaksa Rina melepas cincin kawin yang terlanjur melingkar di jari manisnya.

”Penipu dia. Penipu dia. Katanya janda ternyata dia masih punya suami, tiga anak yang sah,” teriak seorang pria di halaman HKBP Delitua, seperti dikutip dari Tribun Medan.

Rina yang hendak diseret ke kantor polisi tampak meronta dan berusaha mengejar Toni. Dengan sigap, pihak keluarga menghalangi dan menjauhkan Toni darinya.

Petugas kepolisian dari Polsek Delitua saat itu langsung menuju lokasi untuk mengamankan Rina.
Setelah berdamai di kantor polisi, Eka pun membawa Rina pulang.

Rina Nasution, meratap saat suami sahnya datang membatalkan pernikahanya dengan Toni Sihombing, Selasa (15/10/2019).

Seorang tetangga yang mendengar kabar viral tersebut dari Facebook angkat bicara.
“Kalau suaminya memang kerjanya sebagai kuli bangunan. Cuma baik. Baik kali pun,” ujarnya.
**(ssk)