Terjaring di Suramadu, Rombongan Jubah Putih Teriak….

123 dibaca

Rombongan warga berjubah putih dan tak memakai masker terjaring operasi penyekatan mudik di Jembatan Suramadu, Jawa Timur. Saat diberhentikan petugas, mereka lantas keluar mobil dan berdoa dengan suara keras.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Ajun Komisaris Besar Ganis Setyaningrum mengatakan rombongan itu berangkat dari arah Madura. Mereka terjaring titik penyekatan di sisi Surabaya, Jumat (7/5/21) kemarin.

Petugas pun sempat memeriksa rombongan tersebut. Namun karena tak memeliki surat perjalanan dan tujuan yang jelas mereka pum diminta putar balik, ke daerah keberangkatan di Madura.

Namun, sebelum rombongan dan kendaraan yang dinaikinya memutar balik, warga yang berada di dalam mobil lalu keluar. Mereka kemudian berdoa dengan keras dan menengadahkan tangannya tinggi-tinggi.

Ganis mengatakan, berdasarkan pemeriksaan petugas, rombongan itu bukan lah peziarah atau pemudik. Mereka sengaja datang ke titik penyekatan untuk memanjatkan doa.

“Mereka bukan peziarah. Asalnya dari Pamekasan. Datang kesini niatnya memang untuk berdoa. Cuma sebentar. Kemudian putar balik ke arah Madura,” katanya.

Ia juga menyesalkan kejadian tersebut, lantaran orang di dalam rombongan tidak menerapkan protokol kesehatan. Lantaran ada satu pun yang memakai masker. Mengetahui hal itu, petugas pun sempat memberi masker rombonvan tersebut.

“Ya yang kami sesalkan mereka tidak menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona atau Covid-19,” ucapnya.
**(cnn/ris)