Presiden Jokowi: Indonesia Peringkat 3 Penderita TBC

248 dibaca

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas percepatan eliminasi tuberkulosis (TBC) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/7/2020).

Berdasarkan pengamatan di lokasi, ratas tersebut turut dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Kemudian hadir pula Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Lalu, ada Menteri Sosial Juliari P Batubara, serta Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Jokowi mengingatkan bahwa Indonesia masuk dalam peringkat ketiga penderita TBC tertinggi di dunia, setelah India dan Cina.

“Perlu kembali saya ingatkan bahwa Indonesia masuk ke ranking yang ketiga kasus penderita TB tertinggi di dunia setelah India dan Cina,” ujarnya.

Menurut Mantan Gubernur DKI itu, TBC merupakan satu dari 10 penyakit menular yang menyebabkan kematian terbanyak di dunia.

“Lebih besar dibandingkan HIV/AIDS setiap tahunnya,” tukas dia.

Berdasarkan data yang dimiliki, pada 2017 saja sudah ada 116 ribu warga Indonesia yang wafat karena TBC. Kemudian di 2018 ada 98 ribu warga yang meninggal karena penyakit menular ini.

Jokowi mengungkapkan bahwa penderita TBC di Indonesia umumnya berasal dari kelompok produktif, yakni usia 15 sampai 55 tahun. “Ini yang harus kita waspadai,”pungkasnya.
(setneg/alam)