Wabah Covid-19, Tiga Candi Ditutup

184 dibaca

Balai Konservasi Borobudur (BKB) membatasi kunjungan pada teras lantai 9 dan 10 Candi Borobudur Jogjakarta. Pembataban kunjungan itu dilakukan sejak Kamis (13/3/20) lalu.
Pembatasan ini dilakukan dalam rangka kegiatan monitoring struktur stupa teras dan stupa induk Candi Borobudur oleh BKB. Berdasarkan rilis Kamis (13/2/20), BKB akan melakukan kegiatan monitoring yang meliputi monitoring Keterawatan Batu, Kestabilan Struktur, Dampak Kunjungan, dan monitoring Lajur Kerusakan Nat Batu Struktur Stupa Induk.
BKB mencatat bahwa perilaku pengunjung yang kurang mendukung pelestarian tersebut lebih sering dijumpai di bagian teras lantai 8, 9, dan 10 Candi Borobudur.
Kepala Seksi Konservasi BKB, Yudi Suhartono dalam keterangannya menyebut beberapa perilaku pengunjung yang mengancam kelestarian candi.
“Adapun perilakunya seperti duduk-duduk atau memanjat dinding pagar langkan candi atau stupa, corat-coret atau vandalisme, menggeser, mencungkil, menggores batu candi, membuang sampah sembarangan, menempelkan permen karet di batu candi, merokok dan mematikan puntung rokok pada batu, melompat di atas stupa (parkour),” kata Yudi dalam keterangan pers rilis.
Selain itu, perilaku pengunjung lainnya yang tidak mencerminkan pelestarian candi yaitu menyentuh dan bersandar pada relief candi, dan membawa benda yang berpotensi merusak batuan atau relief.
Sementara itu akibat serangan virus Covid-19, tiga candi, Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko ditutup bagi wisatawan. PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko sebagai pengelola kawasan cagar budaya, menutup tiga candi itu, mulai 16 sampai 29 Maret.
Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Edy Setijono di Prambanan. Penutupan tiga candi tersebut dilakukan merujuk anjuran Presiden Jokowi untuk mengantisipasi penyebaran virus corona dan telah dikomunikasikan dengan Kementerian BUMN.
Pencegahan, TWC juga akan melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh bagian candi, mulai dari pintu gerbang masuk hingga kawasan zona satu candi. Langkah ini dinilai efektif untuk menurunkan potensi penyebaran virus corona. Selain itu, akan dilakukan pula foggingmengantisipasi nyamuk demam berdarah di lingkungan Taman Wisata Candi.
Candi Borobudur terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sedangkan Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko berada di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Jogjakarta. Selama dua bulan terakhir terdapat penurunan kunjungan wisata ke objek-objek tersebut, mencapai 40,8 persen.(zuly)