Dinas Perhubungan Kabupaten Malang mengganti buku KIR dengan Kartu Smart KIR Blue ( Bukti lulus Uji Elektrik) dan di louncing tadi di UPT KIR Talangagung, Kepanjen, Malang (7/2/20).
Buku pintar ini juga langsung terhubung dengan data kendaraan di Kementerian Perhubungan juga sulit dipalsukan karena ada chip.
“Ya buku KIR kita ganti dengan kartu Smart Blue KIR. Karena di dalam kartu itu ada chip yang bisa mendeteksi data-data kendaraan yang membawanya, sebagai bukti telah lolos serangkaian uji elektronik,” ujar Hafi Lutfi, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Malang.
Kartu Smart Blue ini yang semula ditempel diganti dengan stiker bercode yang ditempel di kaca depan kendaraan.”Untuk realisasi kartu pintar Smart Blue ini akan diberlakukan secara bertahap,” ungkap Hafi Lutfi didampingi Tutuk Handayani, SE. MM, UPT KIR Talangagung Kepanjen Malang.
Lebih jauh Hafi Lutfi menjelaskan jika ada buku uji KIR yang palsu. Dalam pemalsuan dokumen juga mencerminkan ketidaksesuaian antara data dengan kenyataan di lapangan.”Banyak truk yang mengalami over dimension, over load atau ODOL yang merusak jalan juga membahayakan pengguna jalan lain di sekitarnya,” papar peneliti kelayakan uji elektronik, Ribut Budiono dan Philips.
Menurut dia over load penyebab hilang keseimbangan saat melalui jalan menurun karena medan jalan kita di daerah pegunungan.
(Alamsyah/ Pri/ Jon)
