Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Palang Marah Indonesia (PMI) Kota Surabaya menggelar kegiatan Sedekah Donor Darah di Masjid-Masjid se Surabaya. Kegiatan bersama ini untuk memecahkan Rekor MURI Donor Darah di Masjid Terbanyak Secara Estafet.
Sampai dengan hari ini, sudah 32 masjid yang mendaftarkan diri untuk ikut ambil bagian. Padahal, untuk bisa menjadi peserta Gerakan Sedekah Donor Darah, setiap masjid harus menyetorkan minimal nama 50 calon pendonor.
”Ternyata, semangat takmir masjid untuk ikut dalam gerakan kemanusiaan ini sangat luar biasa. Saya yakin, yang mendaftar untuk ikut melebihi target 33 masjid,” kata Ketua Panitia Muhammad Jamil kepada ngopibareng, Kamis, 23 Januari 2020.
Sedekah donor darah berbasis masjid yang didukung ngopibareng ini berlangsung sejak 17 Januari sampai 15 Februari mendatang. Puncaknya akan digelar Malam Anugerah Masjid yang akan dihadiri Ketua Umum DMI dan PMI Dr (HC) H Jusuf Kalla.
Menurut Jamil, sudah dua masjid yang telah melaksanakan pengambilan darah oleh PMI. Yakni, masjid Alhikmah Kebonsari Tengah dan Assalam Jalan Greges Jaya. ”Pengalaman pelaksanaan di dua masjid itu, ternyata pesertanya selalu lebih besar dari yang didaftarkan,” katanya.
Sejak Jumat besok sampai minggu depan, ada 5 masjid yang akan melaksanakan donor darah. Yakni, Masjid Baitussalam Ketintang Madya, Muhajirin Pemkot, Masjid Chengho, Masjid Attaqwa Jalan HR Muhammad, Masjid Al Islam Tambaksari, dan Masjid Jenderal Sudirman Jalan Darmawangsa.
Sebelum pelaksanaan donor darah, petugas DMI dan PMI melakukan survei ke masing-masing masjid. Survei dilakukan untuk memastikan tempat untuk pengambilan darah sekaligus persiapan lapangan untuk program kolaborasi pertama di Indonesia ini.
Respon besar para jamaah masjid untuk bersedekah donor darah ini membuat semangat PMI Kota Surabaya. Mereka ingin kolaborasi kelembagaan seperti ini bisa terus berlangsung. PMI Kota Surabaya mengajak DMI untuk ikut menggerakan relawan PMI berbasis masjid.
”Ke depan kita harus terus berkolaborasi untuk mensosialisasikan pentingnya donor darah bagi para jamaah masjid. Program ini akan sanbat membantu ketersediaan darah PMi Surabaya yang selama ini menjadi acuan nasional,” kata Wakil Ketua PMI Surabaya Ir Tri Siswanto.
PMI Surabaya memang dikenal sebagai PMI dengan pengelolaan terbaik di Indonesia. Beberapa daerah mengandalkan PMI Surabaya jika kekurangan persediaan darah. Sebelum ini, mereka juga sudah memecahkan rekor MURI di bidang pengadaan darah untuk transfusi.(jam)