Sosialiasasi Rencana Kerja (Raker) dan pembahasan anggaran tahun 2020 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Malang, dipimpin langsung oleh Direktur Utama PDAM, Syamsul Hadi, Senin (6/1/20).
Menurut Humas PDAM Kabupaten Malang, Wahyu bahwa Raker tersebut dilakukan secara tertutup dan dipimpin langsung oleh Dirut Syamsul Hadi.
Ketika ditanya soal bantuan hibah dari Hongaria, Wahyu mengkapkan bahwa soal dana hibah akan dibicarakan dengan bagian teknis.”Karena ini masalah teknis nanti kita bicarakan secara detail. Nanti kita agendakan segera kita hubungi,” katanya.
Pelayanan PDAM
Sejalan dengan arah dan tujuan akhir penerapan SMM ISO 9001:2008, untuk memastikan mutu dan kepuasan pelanggan, PDAM Kabupaten Malang telah menetapkan motto pelayanan: KEPUASAN ANDA TUJUAN KAMI, yang diharapkan mampu menjadi salah satu sarana dalam menyamakan persepsi sekaligus memberikan motivasi kepada seluruh pegawai PDAM dalam melaksanakan tugas.
PDAM Kabupaten Malang hadir menyediakan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Malang yang memenuhi syarat kesehatan baik kualitas, kuantitas dan kontiunitas pelayanan serta keterjangkauan. Dengan cara melestarikan sumber air, meningkatkan produktivitas Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam.
Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Malang adalah perusahaan milik Pemerintah Daerah yang merupakan suatu alat Otonomi Daerah, dan PDAM Kabupaten Malang didirikan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor: 6 Tahun 1981 dengan modal pertama melayani 3 (tiga) kecamatan dengan 4. 823 pelanggan dan jumlah pegawai sebanyak 48 orang.
Setelah mendapat bantuan Paket LOAN IBRD 2275 IND pada tahun 1985 berupa 9 unit IKK dan 4 unit BNA, pelayanan PDAM berkembang pada saat ini dengan jumlah pelanggan mencapai 68.584 SR yang tersebar di 25 unit pelayanan dari total 33 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Malang.
Sebagai kesatuan ekonomi, PDAM Kabupaten Malang mempunyai dua misi yaitu Kemanfaatan Umum (Sosial) dan Kemanfaatan Khusus (Mencari Laba) dan tidak semata-mata menetapkan tarip air minum berdasarkan pertimbangan keuntungan saja.(Alamsyah/Jono)